@article{OJSUDA, author = {Andrew Siregar and Adi Tarigan and Solly Aryza}, title = { ANALISIS PENANGANAN KEBOCORAN HYDROGEN PADA LINE GENERATOR STATOR COOLING WATER}, journal = {Jurnal Darma Agung}, volume = {30}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = {Stator adalah bagian dari generator yang tidak bergerak, terdiri dari kumparan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar merupakan tempat terbentuknya ggl induksi yang merupakan hasil dari medan magnet yang berputar dari rotor yang merupakan kumparan penghantar stator. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator pada suatu pembangkit listrik biasanya dalam bentuk volt. Pada saat generator beroperasi akan terjadi hubungan pendek berupa panas yang terjadi pada rotor dan stator generator. Untuk mengurangi panas yang terjadi, setiap generator memiliki sistem pendingin tersendiri untuk mendapatkan temperatur yang sesuai sehingga dapat beroperasi dengan normal. Generator yang memiliki kapasitas besar (>300 MVA) umumnya menggunakan gas hidrogen sebagai media pendinginnya. Kelebihan gas hidrogen sebagai pendingin adalah memiliki perpindahan panas yang baik dan menghasilkan jumlah yang relatif kecil sehingga panas yang dihasilkan kecil.}, issn = {2654-3915}, pages = {448--458}, doi = {10.46930/ojsuda.v30i1.2226}, url = {https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2226} }