@article{OJSUDA, author = {Sabarani Waruwu and Heryanto Heryanto and Lorens Manuputty and Sampitmo Habeahan}, title = { PENINGKATAN PEMAHAMAN PERSEPULUHAN UNTUK MENGWUJUDKAN NILAI-NILAI KEROHANIAN JEMAAT}, journal = {Jurnal Darma Agung}, volume = {30}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = {Persepuluhan merupakan suatu dilema di kalangan hidup orang percaya dan Gereja di masa kini, dimana ada ketidakseragaman pemahaman dalam pelaksanaanya di setiap jemaat dan Gereja di masa kini, sebab sangat berbeda dengan praktik persepuluhan dalam Perjanjian Lama yang sudah menjadi aturan dan kewajiban bagi umat Allah yakni Israel yang sangat jelas pelaksanaannya dan tujuan yang terarah. Di era Gereja masa kini ada kesimpangsiuran pemahaman dalam praktek persepuluhan seolah-olah telah ikut digenapi oleh Yesus Kristus sehingga orang percaya tidak ingin melakukan lagi pesepuluhan ini dalam gereja. Maka dengan adanya kesimpangsiuran ini, akan memberikan jawaban dan pemahaman yang benar melalui tulisan ini, bahwa persembahan persepuluhan dari Penjanjian Lama tidak ada pembatalan, melainkan sebuat standar kebenaran dalam dalam Gereja untuk memuliakan dan menghormati Tuhan dari segala yang kita miliki. Kemudian memberikan standar kehidupan kerohanian dan peningkatan iman jemaat melalui persepuluhan. Sebab nilai-nilai kerohanian jemaat terlihat dari pemberian yang menunjukkan ketaatan kepada Tuhan dalam Gereja artinya perspuluhan akan di pergunakan dalam memperluas pelayanan Tuhan di bumi dan kegiatan pelayanan jemaat. Hubungan persepuluhanan dengan nilai kerohanian jemaat adalah wujud kesadaran dan ketekunan orang percaya kepada Tuhan.}, issn = {2654-3915}, pages = {612--626}, doi = {10.46930/ojsuda.v30i1.2380}, url = {https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2380} }