@article{OJSUDA, author = {Syahru Romadhon and Khairuna Irma and Fitri Sofyana and Helmalia Putri}, title = { HUBUNGAN PENYULUHAN KESEHATAN MATA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA/I TENTANG BUTA WARNA DI SMP PERGURUAN KARYA BUNDA}, journal = {Jurnal Darma Agung}, volume = {29}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = {Mata adalah salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan yang berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Salah satu ganguan penglihatan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang mata normal. Seseorang yang menderita buta warna dapat di bedakan oleh kelainan sejak lahir atau genetik. Buta warna terjadi ketika ada mutasi gen tertentu yang menghambat kemampuan pigmen pada saraf optik untuk mengenal warna. Sel-sel yang disebut kerucut ini berada di retina. Satu pigmen saja hilang, maka seseorang akan kesulitan membedakan warna. Penderita buta warna biasanya kesulitan membedakan kategori warna tertentu, seperti merah-hijau atau biru-kuning.}, issn = {2654-3915}, pages = {332--339}, doi = {10.46930/ojsuda.v29i2.2445}, url = {https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/2445} }