PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAFARM DAN MICROCYTAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pemberian pupuk herbafarm dan dosis pupuk Microcytan yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di Jl.Desa Laehuwa,Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara dengan ketinggian tempat 25 m di atas permukaan laut, yang dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juni 2020. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk herbafarm (B) terdiri atas 3 taraf yaitu : B0 = 0 ml/l air, B1 = 3 ml/l air dan B2 = 6 ml/l air. Faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk Microcytan terdiri atas 3 taraf yaitu: M1 = 20 g/plot, M2 = 40 g/plot dan M3 = 60 g/plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk herbafarm dengan dosis 6 ml/l nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tangkai daun, panjang daun, lebar daun, luas daun dan bobot basah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap, bobot basah per plot, bobot basah jual per plot dan laju tumbuh relatif tanaman. Pemberian Microcytan dengan dosis 60 g/plot berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tangkai daun, panjang daun, lebar daun, luas daun dan bobot basah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah per plot, bobot basah jual per plot dan laju tumbuh relatif tanaman. Interaksi dosis pupuk herbafarm dan Microcytan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.