PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk urea memengaruhi peningkatan hasil produksi dan pertumbuhan tanaman secara maksimal. Penelitian ini dilakukan di Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Jl. Kramat Indah / Selambo Ujung, pada periode Mei hingga Agustus 2023. Metode penelitian ini menerapkan desain eksperimen dengan faktorial acak kelompok (RAK) yang melibatkan dua faktor perlakuan. Faktor pertama, dilambangkan sebagai "S," memiliki tiga tingkatan yang berbeda: (S1) 1 kg/plot, (S2) 2 kg/plot, dan (S3) 3 kg/plot. Faktor kedua adalah pupuk urea, disimbolkan sebagai "U," dengan tiga tingkatan yang berbeda: (U1) 30 g/plot, (U2) 40 g/plot, dan (U3) 50 g/plot. Ini menghasilkan total sembilan kombinasi perlakuan, yang setiap kombinasi diulang sebanyak tiga kali. Data pengamatan kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F pada tingkat signifikansi 5%. Apabila ada perbedaan signifikan, maka pengujian lanjutan dilakukan dengan uji Duncan. Hasil penelitian dan analisis menyimpulkan beberapa poin utama: 1. Pemberian pupuk kandang sapi tidak memiliki dampak signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah polong, dan berat polong tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). 2. Pemberian pupuk urea memiliki dampak signifikan terhadap tinggi tanaman, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan pada jumlah daun. Pemberian pupuk urea memiliki dampak yang cukup besar terhadap jumlah bunga, jumlah polong, dan berat polong pada tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Selain itu, ketika pupuk kandang sapi digunakan bersamaan dengan pupuk urea, hal ini juga secara nyata memengaruhi tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah polong, dan berat polong. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi tersebut terhadap jumlah daun pada tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.).