RESPON PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L. varietas Brebes)  terhadap pupuk organik cair (VIO) dan pupuk kandang. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, dengan ketinggian tempat ± 25 m diatas permukaan laut. Yang dimulai dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2017.Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktoria yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair (V) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu : V₀= 0 ml/l air/plot (kontrol), V₁= 5 ml/l air/plot dan V₂= 10 ml/l air/plot.  Faktor yang kedua adalah pemberian pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu : S₀= 0 kg / plot  (kontrol), S₁= 2 kg / plot dan S₂= 4 kg /plot.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik cair hingga 10 ml/l air/plot berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per sampel dan bobot kering umbi per plot, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan.Pemberian pupuk kandang sapi hingga dosis 4 kg/plot  dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per sampel dan bobot kering umbi per plot.Interaksi dosis pemberian berbagai dosis pupuk organik cair dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan, tetapi berpengaruh nyata terhadap bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per sampel dan bobot kering umbi per plot.pupuk organik cair