IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN KARO
Abstract
Komunikasi yang tidak berjalan baik, disebabkan kurangnya komunikasi, ketidak jelasan saatperumusan tugas, tanggung jawab pada satuan unit tidak jelas yang menyebabkan prosedur dan pelaksanaan kerja menjadi berbeli-belit dan antara pegawai saling tidak mengetahui dalam kerjasama. Kondisi ini tentunya akan memungkinkan kordinasi yang kurang baik dan berpengaruh bagi kinerja pegawai yang kurang maksima. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo. Riset ini menggunakan metode uji validitas instrument penelitian, uji reliabilitas instrument penelitian, uji asumsi klasik, analisis statistic deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis penelitian. Persamaan regresi linier Y = 7,429 + 774 X. Hasil uji t Iklim Komunikasi Organisasi (X) dengan nilai thitung variabel Iklim Organisasi adalah 18,378 dan nilai ttabel sebesar 1,70814 maka nilai thitung > ttabel (18,378 > 1,70814) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil koefesien determinasi R square sebesar 932. Hal ini menunjukan pengertian bahwa peningkatan Kinerja Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo dipengaruhi sebesar 93,2% oleh Iklim Komunikasi Organisasi sedangkan sisanya 6,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini seperti faktor personal, faktor situasi, gaya kepemimpinan dan kompensasi.