STRATEGI KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS KEBUDAYAAN KOTA MEDAN
Abstract
Strategi komunikasi pimpinan yang tepat seyogianya dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai. Dengan adanya strategi komunikasi pemimpin, seorang pemimpin dapat memotivasi bawahannya agar bersemangat, disiplin, perduli, tanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Di mana sumber daya bukan semata objek dalam pencapaian tujaun organisasi, tetapi juga menjadi subjek/pelaku pembangunan. Komunikasi Kepemimpinan yang menjadikan SDM sebagai perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam pencapaian tujuan organisasi, serta mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikapnya dalam pekerjaan. Sebaliknya organisasi tempat mereka bernaung diharapkan memberikan imbalan dan penghargaan secara adil atau objektif sehingga melalui reward tersebut ASN dapat termotivasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk strategi komunikasi kepemimpinan, motivasi kerja pegawai, dan sekaligus mengetahui pengaruh strategi komunikasi kepemimpinan dalam meningkatkan moviasi kerja pegawai di Dinas Kebudayaan Kota Medan. Penelitian menggunakan pendekatan dan jenis penelitian yakni kualitatif deskriptif dengan melalui wawancara dan observasi informan untuk mendapatkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi kepemimpinan Dinas kebudayaaan masih harus ditingkatkan kualitasnya di bidang kejelasan dan pemerataan pesan organisasi yang sebaiknya disesuaikan dengan tupoksinya. Selain itu ditemukan juga bahwa faktor motivasi entrisik seperti adanya pengakuan merupakan faktor yang dominan dalam mendorong motivasi kerja. Terakhir, ditemukan bahwa strategi komunikasi kepemimpinan yang dilaksanakan berpengaruh terhadap naik atau turunnya motivasi kerja pegawai di Dinas Kebudayaan Kota Medan.