PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN RASIO BEBAN OPERASIONAL DENGAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA (PERSERO) CABANG MEDAN

  • Edward Sidauruk Universitas Darma Agung
  • Mangasi Sinurat Universitas Darma Agung
  • Sarman Sinaga Universitas Darma Agung

Abstract

Terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap ROA, yaitu: pengelolaan modal kerja, laba kotor, dan beban operasional yang terdapat pada perusahaan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja dan gross profit margin (GPM) terhadap return on assets (ROA) dengan rasio beban operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) sebagai variabel intervening pada PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)  Cabang Medan. Populasi penelitian ini adalah laporan tahunan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)  Cabang Medan dari mulai berdiri sampai tahun 2020. Dalam penelitian ini sampel yang menjadi fokus adalah laporan tahunan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)  Cabang Medan dari tahun 2017 – 2020 per kuartal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis jalur, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada struktur 1, PMK tidak berpengaruh terhadap terhadap BOPO, sedangkan GPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BOPO.  Semakin tinggi GPM maka rasio BOPO akan semakin rendah. Pada struktur 2, disiplin kerja, PMK berpengaruh secara langsung tetapi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap ROA.  Sedangkan GPM tidak berpengaruh secara langsung tetapi berpengaruh secara tidak langsung terhadap ROA melalui BOPO sebagai variabel intervening. Variabel GPM memberikan pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap ROA melalui variabel intervening BOPO, tetapi pengaruh tidak langsung PMK terhadap ROA tidak signifikan.  Dengan adanya variabel intervening BOPO, maka pengaruh GPM terhadap ROA semakin kuat. Disarankan perusahaan perlu meningkatkan perputaran  modal kerjanya akan pengaruhnya terhadap ROA semakin baik. Perusahaan perlu memperkecil rasio BOPO sehingga pengaruh GPM terhadap ROA semakin baik.

Published
Apr 30, 2022
How to Cite
SIDAURUK, Edward; SINURAT, Mangasi; SINAGA, Sarman. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) DENGAN RASIO BEBAN OPERASIONAL DENGAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA (PERSERO) CABANG MEDAN. JURNAL PROINTEGRITA, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 95-102, apr. 2022. ISSN 2655-8971. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalprointegrita/article/view/1494>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jurnalprointegrita.v6i1.1494.
Section
Articles