PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN

  • Sokhiziduhu Hulu Universitas Darma Agung

Abstract

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, diantaranya adalah kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan fasilitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan fasilitas kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan. Populasi penelitian ini adalah hanya pegawai PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan yaitu berjumlah 63 pegawai. Untuk penentuan jumlah sampel digunakan sampel jenuh dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel yaitu 63 pegawai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Uji asumsi klasik, Regresi linier berganda, Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan.  Semakin baik kepemimpinan transformasional maka kinerja pegawai juga akan semakin baik  Nilai t-hitung untuk variabel kepemimpinan transformasional adalah sebesar 2,287 > 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan.  Semakin baik disiplin kerja maka kinerja pegawai juga akan semakin baik  Nilai t-hitung untuk variabel disiplin kerja adalah sebesar 5,113 > 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Variabel fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan.  Semakin baik fasilitas kerja maka kinerja pegawai juga akan semakin baik  Nilai t-hitung untuk variabel fasilitas kerja adalah sebesar 2,405 > 2,001 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,019 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Variabel kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, dan fasilitas kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai Fhitung sebesar 199,810 > F tabel sebesar 2,761.  Dengan demikian diambil keputusan maka H0 ditolak dan Ha diterima. Koefisien determinasi adjusted R² sebesar 90,60 % variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan fasilitas kerja secara serempak, sedangkan sisanya 9,40 % lagi dijelaskan oleh faktor lain, yaitu seperti variabel seperti variabel motivasi dan kompensasi. Disarankan kepada pimpinan instansi sebaiknya memberi kesempatan yang lebih luas kepada pegawai untuk membuat keputusan pada bidang kerja masing-masing, serta menghindari kedekatan pribadi dengan bawahan untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.       Kepada pimpinan instansi sebaiknya memberi sanksi disiplin sebanding dengan tingkat kesalahan pegawai. Pimpinan instansi perlu memperbaiki fasilitas kerja dengan memperhatikan fasilitas yang sudah rusak, serta melakukan pengawasan terhadap penggunaan alat transportasi agar benar-benar digunakan untuk keperluan kantor. Perlu penelitian lanjutan oleh peneliti lain dengan menggunakan variabel bebas yang lebih banyak diluar variabel bebas yang sudah diteliti dalam penelitian ini untuk memperoleh hubungannya dengan variabel kinerja.

Published
Dec 2, 2023
How to Cite
HULU, Sokhiziduhu. PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NIAS SELATAN. JURNAL PROINTEGRITA, [S.l.], v. 7, n. 3, dec. 2023. ISSN 2655-8971. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalprointegrita/article/view/4848>. Date accessed: 04 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/jp.v7i3.4848.
Section
Articles