TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP ABUSE OF POWER DALAM PENINGKATAN TINDAK PELECAHAN SEKSUAL
Abstract
Memiliki kekuasaan mencerminkan kemampuan untuk mengubah perilaku atau sikap orang lain sesuai dengan keinginan pemegang kekuasaan. Dengan kepemilikan kekuasaan, individu tersebut secara otomatis memiliki pengaruh, sebuah harapan bagi banyak orang yang menginginkan legitimasi untuk memperoleh pengaruh dari kekuasaan yang dimilikinya. Penyalahgunaan kekuasaan seringkali menyebabkan korupsi yang meluas. Beberapa penyebabnya termasuk bahwa hukuman dari penyalahgunaan kekuasaan sering dirasa lebih ringan dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, kemampuan untuk memanipulasi dan merancang pertanggungjawaban fisik, persyaratan modal materi yang besar untuk memperoleh kekuasaan, dan kurangnya keseimbangan dalam sistem check and balance dalam pemerintahan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.