KOMUNIKASI SIMBOLIK PADA PROSES MANGULOSI DALAM PERNIKAHAN BUDAYA BATAK TOBA DI DESA NARUMONDA III
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang komunikasi simbiolik dalam proses mangulosi dalam pernikahan batak toba. Ulos sebagai hal penting dalam suku Batak, sehingga fokus penelitian ini adalah prosesi mangulosi (penyematan ulos) dalam pernikahan adat Batak Toba, dari proses mangulosi tersebut, muncul nilai-nilai serta keyakinan yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi pustaka yang mengharuskan peneliti meneliti lebih dalam dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1. Komunkasi yang dilakukan melalui ulos adalah untuk menyampaikan doa dan harapan. 2. Adanya simbol dan makna yang muncul dan tergambar oleh komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal.3.Nilai yang terkandung pada setiap prosesi mangulosi menghasilkan perbedaan perilaku masyarakat batak terhadap orang yang telah menikah secara adat dan orang yang tidak menikah secara adat lewat teori negosiasi wajah (face negotiation theory),4.keyakinan yang terkandung dibalik nilai-nilai yang terjadi pada setiap prosesi mangulosi, baik nilai terhadap kain ulos maupun terhadap seluruh rangkaian peristiwa komunikasi yang terjadi pada pernikahan adat batak Toba.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.