PENGARUH MEDIA PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS II UPTD SD NEGERI 124405 PEMATANGSIANTAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah pengaruh penggunaan media  puzzle terhadap hasil belajar metematika pada materi bangun datar siswa kelas II di UPTD 124405 Pematangsiantar. Pada pelajaran matematika di kelas II, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran, sehingga banyak siswa yang mememperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa, maka diperlukan media pembelajaran yang inovatif dan menarik, salah satunya media Puzzle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest. Lokasi penelitian ini dilakukan di UPTD SD Negeri 124405 Pematangsiantar. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik sampling total. sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sampel yang digunakan peneliti adalah seluruh anggota populasi. Dengan menggunakan uji instrumen yaitu 1 uji validitas, 2 uji reliabilitas, 3 uji taraf kesukaran soal, 4 uji daya pembeda, dan dengan teknik analisis data yakni : 1. Uji N-Gain, 2 Uji Hipotesis.Penerapan media puzzle secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II. Hal ini terbukti dari peningkatan nilai rata-rata siswa dari 84,2 pada pretest menjadi 83,5 pada posttest.Hasil Uji N-Gain yang mencapai 0,63 menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa berada dalam kategori sedang. 3. Hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai thitung sebesar 5,74 yang lebih besar dari ttabel (2,045), menyatakan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Ini menandakan adanya pengaruh signifikan dari penerapan media puzzle terhadap peningkatan hasil belajar matematika materi bangun datar kelas II di UPTD SD Negeri 124405 Pematangsiantar.Bagi para pendidik khususnya guru UPTD SD Negeri 124405 Pematangsiantar, agar kiranya dapat menggunakan Media Puzzle pada pembelajaran sebagai media dalam pembelajaran di sekolah karena Media Puzzle mampu mengajak anak didik untuk berpikir lebih kritis sesuai dan diharapkan bisa membantu siswa belajar menyelesaikan masalahnya sendiri.