KEJAHATAN GENOSIDA DALAM HUKUM NASIONAL DAN HUKUM INTERNASIONAL
Abstract
Sejak zaman dahulu, manusia telah mengalami berbagai peristiwa yang meninggalkan dampak pada kehidupannya. Tak jarang, peristiwa tersebut bertolak belakang dengan nilai-nilai martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan misalnya penindasan, penyiksaan, dan perbudakan yang pada akhirnya melanggar hak asasi manusia. Seiring berkembangnya pola pikir masyarakat, semakin banyak individu, terutama dari golongan menengah ke bawah, yang menuntut agar hak-hak mereka terpenuhi, bukan hanya sekadar kewajiban yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketentuan hukum yang mengatur tindak kejahatan genosida, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan dan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur terkait dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa larangan terhadap kejahatan genosida telah diatur melalui berbagai instrumen hukum internasional, seperti perjanjian dan putusan Mahkamah Internasional, serta melalui regulasi di tingkat nasional, termasuk Undang-Undang Dasar, undang-undang, dan Keputusan Presiden. Namun, implementasi aturan ini masih belum maksimal. Untuk meningkatkan efektivitasnya, disarankan adanya kodifikasi hukum di tingkat nasional serta ratifikasi perjanjian internasional yang relevan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.