PEMANFAATAN PUPUK EKOENZIM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.)
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh pemberian ekoenzim terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekonzim (E) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu Eo = Tanpa perlakuan (kontrol), E1 = 5ml / liter air dan E2 =10 ml / liter air. Faktor kedua adalah pemberian Pupuk Phonska (F) dengan 3 taraf yaitu : FO = Tanpa perlakuan (kontrol), F1 = 15 g/plot, F2 = 30 g/plot. Data dianalisis dengan uji sidik ragam dan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian ekoenzim hingga konsentrasi 10 ml/air berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel, bobot umbi per plot, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Pemberian pupuk phonska dengan dosis 30 g/plot berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel dan bobot umbi per plot. Interaksi pemberian ekoenzim dan pupuk phonska berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).