RANCANG BANGUN KONTROL KELEMBABAN PADA ALAT BABY INCUBATOR BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 328
Abstract
Kelembaban merupakan objek pengukuran yang terdapat dalam sistem akuisisi data.Ada banyak perangkat sensor yang berfungsi untuk mengukur kelembaban dan akurasi merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan untuk memilihnya. DHT11 adalah sensor seri DHT dari Aosong Electronics yang dapat melakukan pengukuran kelembaban secara bersamaan dengan output digital. Informasi tentang akurasi terdapat dalam lembar data. Demikian pula informasi yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya saat dioperasikan di lokasi tertentu. Hasil dari pembacaan sensor DHT11 kemudian dikirim ke display seven segment untuk menampilkan hasil pengukuran kelembaban udara. Sedangkan driver digunakan untuk menghidupkan atau mematikan kipas dan pemanas. Kipas angin dan pemanas digunakan untuk menjaga kelembaban dan suhu inkubator dalam batas kelembaban 40-60% dan batas suhu pada inkubator bayi 33-35 ° C. Kipas angin digunakan untuk mengatur kelembaban suhu inkubator.Efek pada pasien jika kelembaban naik maka semakin lembab/basah yang menyebabkan gatal pada kulit dan sebaliknya jika persentase kelembaban turun maka akan semakin kering dan berdampak pada kulit kering dan bersisik pada kulit bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kontrol kelembaban pada inkubator bayi.DHT11 memiliki rentang kesalahan yang lebih luas yaitu 1 - 7% dan 11 - 35%, masing-masing untuk pengukuran suhu dan kelembaban.Perbedaan lokasi tidak mempengaruhi hasil pengukuran.Kesalahan pengukuran kelembaban yang masih di atas 10% menunjukkan perlunya kalibrasi ulang.Kedepannya, selain akurasi, presisi juga perlu diuji dengan menggunakan perhitungan standar deviasi pada hasil pengukuran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).