IMPLEMENTASI AKTUATOR PADA SMART HOME
Abstract
Akses perangkat ruangan untuk Smart Home merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan pada lingkungan rumah yang memiliki tujuan meningkatkan efisiensi keamanan dan kenyamanan penghuni rumah. Sistem Smart Home terdiri dari beberapa perangkat yaitu perangkat kendali, monitoring dan otomatisasi perangkat. Sistem Smart Home pada sisi kendali dan pemantauan masih terbatas pada jangkauan tertentu. Sehingga dalam implementasinya masih dalam jarak yang pendek. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat system Smart Home yang dapat diakses dimana saja. Metodologi penelitian menggunakan metodologi eksperimental. Dalam implementasinya menggunakan komunikasi berbahasa KNX untuk pengiriman data dari aktuator ke SMART VISU SERVER sebagai web server dan juga sebagai uploader data ke server JUNG. Hasil penelitian, dalam akses dapat dilakukan di dalam rumah maupun di luar rumah. Hasil pengujian, di dalam rumah dapat dilakukan langsung dengan mengakses pada smart switch yang terdapat pada bagian dalam rumah maupun pada aktuator yang terdapat pada panel dan bila di luar rumah dapat dilakukan menggunakan server JUNG melalui internet.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).