PROFIL KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COVID-19 NON VENTILATOR di RSUD dr. R.KOESMA TUBAN
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV-2) yang menyebabkan pandemi di seluruh negara. Di Indonesia jumlah pasien COVID-19 meningkat pada Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien COVID-19 non ventilator dengan metode DDD/100 patients days di RSUD dr. R.Koesma Tuban selama periode rawat inap Januari-Juni 2021. Penelitian ini dengan desain observasional analisis deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif bersumber dari rekam medis kesehatan pasien. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah pasien COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang menjalani rawat inap di RSUD dr. R.Koesma Tuban selama periode Januari-Juni 2021. Hasil penelitian diperoleh 100 sampel menunjukkan bahwa 90 sampel penelitian menggunakan terapi antibiotik dengan nilai total DDD/100 patients days sebesar 114.79. Pasien pada periode Januari 2021-Juni 2021 dari 100 sampel penelitian dengan total LOS 879 hari diperoleh 5 jenis antibiotik diantaranya azithromycin, levofloxacin, ceftriaxone, cefixime dan meropenem. Antibiotik dengan nilai persentase DDD paling tinggi adalah azithromycin sebesar 60.67.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).