MANAJEMEN SDM DALAM PENERAPAN KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA UMKM KOTA PANGKAL PINANG BERBASIS EKONOMI PANCASILA
Abstract
Tahun 2022 menjadi kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia dengan menyumbang 61 % terhadap PDB nasional dan menyerap 97 % dari total tenaga kerja. Berbasis wilayah kota, UMKM menjadi salah satu komponen yang menyumbang 9,27 % pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkal Pinang. Namun, penerapan Kekayaan Intelektual (KI) dalam perilaku usaha UMKM belum tertangani secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi manajemen sumber daya mansia pada pelaku UMKM dalam membangun tim kerja yang sadar terhadap KI pada kegiatan usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pelaku usaha UMKM di Kota Pangkalpinang yang belum atau pun sudah terdaftar KI-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM memiliki kesadaran pentingnya KI dalam berwirausaha. KI dinilai oleh Pelaku UMKM menunjang keberlanjutan usaha melalui pematangan tiga tim wirausaha yang mereka miliki. Pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang minimal memiliki tim produksi, tim operasional, dan tim pemasaran. Tiga tim tersebut yang sedang dikembangkan adalah tim pemasaran, karena melibatkan kemampuan media digital. Artinya, penerapan KI menjadi prioritas untuk menghindari klaim merek atau jenis usaha yang mereka miliki. Selain itu, pelaku UMKM memanfaatkan SDM berbasis kekeluargaan. Karakter tersebut sesuai dengan penerapan ekonomi Pancasila.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).