HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA PEKERJA MUDA USIA 25-40 TAHUN
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan darah yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat berakibat pada penyakit kardiovaskuler. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya hipertensi, salah satunya yaitu diet yang kurang sehat. Sungguh penting adanya kesadaran bagaimana mencegahnya hipertensi dan salah satunya dengan menjaga pola makan yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata pengetahuan gizi dan perilaku pencegahan hipertensi pada pekerja muda usia 25-40 tahun serta hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku pencegahan hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang berisikan soal tentang pengetahuan gizi dan perilaku pencegahan hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari pekerja muda usia 25-40 tahun yang diteliti yaitu sebanyak 118 orang, terdapat 13 (11,01%) orang memiliki pengetahuan gizi kurang baik, 75 (63,55%) orang memiliki pengetahuan gizi cukup dan 30 (25,42%) memiliki pengetahuan gizi baik. Sementara itu, berdasarkan data didapatkan 57 (48,30%) orang memiliki perilaku pencegahan hipertensi baik dan 61 (51,69%) dengan perilaku pencegahan hipertensi kurang baik. Analisis hasil penelitian menggunakan uji T-test independen dengan p-value = 0,670; p>0,05. Dari hasil analisis data tersebut, didapat kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan perilaku pencegahan hipertensi. Namun, dari data ini didapatkan bila kelompok dengan perilaku pencegahan baik memiliki rata-rata nilai pengetahuan gizi lebih tinggi sebesar 0,546 poin dari yang perilaku pencegahannya tidak baik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).