HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEMBACA BERITA COVID-19 DI MEDIA SOSIAL DENGAN PREVALENSI GANGGUAN KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2020
Abstract
Tingginya kasus COVID-19 selama dua tahun yang lalu menyebabkan hangatnya pemberitaan mengenai COVID-19 beredar di berbagai media khususnya media sosial. Diberlakukannya social distancing, pembelajaran jarak jauh, work from home untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 memberikan perubahan perilaku yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat salah satunya perubahan intensitas yang digunakan suatu individu untuk mengakses media sosial. Terjadinya perubahan perilaku ini diduga memiliki hubungan yang bermakna pula dengan meningkatnya prevalensi gangguan kecemasan yang dialami oleh masyarakat, khususnya dialami oleh mahasiswa fakultas kedokteran. Maka dari itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial untuk akses berita COVID-19 dengan prevalensi gangguan kecemasan. Menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, diperoleh data melalui random sampling terhadap 145 responden mahasiwa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020 melalui pengisian kuesioner SONTUS dan HAM-A secara online. Sebanyak 93 (64.1%) responden menggunakan media sosial dengan intensitas penggunaan yang tinggi dan didapatkan 70 (48.3%) responden mengalami gangguan kecemasan. Ditemukan juga hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial yang tinggi untuk akses berita COVID-19 dengan prevalensi gangguan kecemasan (p-value 0.002).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).