IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SAMOSIR
Abstract
Kabupaten samosir merupakan daerah yang berpotensi wisata yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat dalam membangun wisata yang mendukung pariwisata terutama perhotelan. Penelitian ini dibuat tujuannya untuk mengetahui faktor atau kendala dalam pembangunan usaha serta implemetasinya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan waktu pengerjaan selama 3 bulan mulai dari bulan Agustus - Oktober 2018. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Samosir Analisa data pada penelitian ini dengan tiga tahap yaitu tahap awal penyiapan data, proses data sampai terakhir pada penganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya Kabupaten samosir belum seluruhnya efektif dalam instrumen pelakasanaan kebijakan berdasarkan PP No.27 Thn 2012 tentang surat izin atas lingkungan. Kekuarangannya dikarenakan tidak adanya pengaturan dalam bentuk menganalisis dokumen yang berakibat pada lingkungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL). Penghambat lainnya berasal dari pengusaha itu sendiri dan implementor kebijakan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).