STUDI KOMPARASI KWH METER PASCABAYAR DENGAN KWH METER PRABAYAR TENTANG AKURASI PENGUKURAN TERHADAP TARIF LISTRIK YANG BERVARIASI
Abstract
Ada dua jenis kwh meter yang dipasang PT PLN untuk mengukur konsumsi listrik pelanggannya, yaitu kWh meter pascabayar dan meter prabayar. Ada asumsi pelanggan bahwa menggunakan meter prabayar akan membuat tagihan listrik meningkat. Karena ada dugaan pelanggan bahwa pada meter prabayar mempunyai pengukuran yang salah. Studi komparasi terhadap kWh meter pascabayar dan kWh meter prabayar pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui akurasi pengukuran dari kWh meter pascabayar dan kWh meter prabayar. Sampel penelitian didasarkan pada golongan tarif listrik yang bervarasi yaitu listrik rumah tangga, industri, UMKM dan perkantoran. Dari hasil komparasi tersebut diperoleh hasil analisa yaitu, untuk kWh meter pascabayar analog dan digital mempunyai rata-rata kesalahan akurasi sebesar 3,252 % dan 4,176 %, sedangkan kWh prabayar mempunyai rata rata kesalahan akurasi sebesar 1,186 %. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kWh meter prabayar mempunyai tingkat ketelitian yang lebih tinggi daripada kWh meter pascabayar.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).