HUBUNGAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT. INDUSTRI KARET DELI MEDAN
Abstract
Industri Karet Deli merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan karet menjadi beberapa produk diantaranya; adalah ban vulkanisir roda empat, ban dalam dan ban luar sepeda, ban dalam dan ban luar sepeda motor serta ban dalam dan ban luar kenderaan roda empat (mobil). Keseluruhan ban (Tyre) hasil produksi PT. Industri Karet Deli bermerek “Swallow” (Swallow Brand). Dimana produk tersebut sebagian besar dijual dan dipasarkan didalam negeri sedangkan sebagian lagi diekspor terutama ke negara-negara Jepang, Malaysia, India, Cina dan Amerika Latin. Guna menjamin kualitas produknya, PT. Industri Karet Deli secara berkala dan berkesinambungan/kontinu melakukan pengembangan sumberdaya manusia atau tenaga kerjanya, dimana biaya yang disediakan dan dikeluarkan untuk pengembangan sumber daya manusia tersebut, cukup besar jumlahnya. Masalahnya adalah, apakah dengan adanya pengembangan Sumber daya manusia yang dilakukan oleh perusahaan secara terprogram dan berkesinambungan tersebut dapat meningkatkan kenerja SDM yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat berupa peningkatan laba atau keuntungan perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengembangan sumber daya manusia serta seberapa besar pengaruh pengembangan sumber daya manusia tersebut terhadap kinerja pegawai. Yang menjadi variabel utama dalam penelitian ini, yaitu; pengembangan sumber daya manusia sebagai variabel bebas atau variabel independen (X). Dan kinerja pegawai sebagai variabel dependen atau terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah pengembangan pegawai yang dilakukan oleh perusahaan setiap tahunnya, yaitu keseluruhan pengembangan SDM yang diadakan tahun-tahun sebelumnya sebelum tahun 2013. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah, pengembangan SDM yang dilakukan selama 7 tahun, (sesuai dengan objek yang diteliti). Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik sampel pertimbangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan observasi langsung. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah konsep pengembangan sumber daya manusia serta metode statistik dengan bantuan komputer SPSS. Setelah data diolah maka hasilnya adalah sebagai berikut: terdapat hubungan yang kuat dan positif antara pengembangan sumber daya manusia dengan kinerja pegawai hal ini dapat ditunjukkan oleh tingkat hubungan antara kedua variable tersebut dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,821. Adapun bentuk persamaan regresi antara variable pengembangan sumber daya manusia dengan kinerja pegawai adalah:Ŷ= 0,002 + 1.301.863 Χ. Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai cukup besar. Hal ini dapat ditunjukkan oleh koefisien determinasi antara kedua variable tersebut sebesar 0,674 atau sebesar 67,4 %, artinya dengan dilakukannya pengembangan sumber daya manusia terhadap pegawai secara terprogram dengan baik, maka akan memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 67,4 %, dan sisanya 32,6 % dipengaruhi oleh faktor lain.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).