PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS MEDAN
Abstract
Ikterus neonatorum merupakan salah satu masalah kesehatan pada bayi baru lahir. Ikterus (warna kuning) pada bayi baru lahir terjadi akibat akumulasi bilirubin yang berlebihan dalam darah dan jaringan. Jika kadar bilirubin indirek ini terlalu tinggi dapat merusak sel – sel otak (kernikterus). Angka kematian neonatal (0-28 hari) adalah 19/1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian bayi adalah hiperbilirubinemia (5,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapartkan gambaran pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Ikterus di RSIA Stela Maris Medan. Jenis ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Stella Maris, Lokasi penelitian adalah RSIA Stella maris. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Post Partum sebanyak 310 orang. Sampel penelitian adalah Ibu yang melahirkan bayi yang mengalami Ikterus sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan bayi Ikterus di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (58,1%). Disimpulkan bahwa walaupun pendidikan tinggi tidak diikuti dengan pengetahuannya baik tentang perawatan bayi icterus. Diharapkan pemberian edukasi pada saat ANC tentang perawatan Bayi Ikterus sehingga setelah bayinya lahir ibu mampu merawat bayi ikterus .
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).