ANALISIS PELAKSANAAN DESENTRALISASI FISKAL DI INDONESIA
Abstract
Sejak berdirinya, Indonesia memilih menjalankan pemerintahan dengan sistem desentralisasi untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan perbaikan pelayanan publik. Pemerintah Pusat sudah banyak memberikan dana perimbangan kepada Pemerintah Daerah, dalam rangka desentralisasi fiskal, namun kesejahteraan masyarakat belum terwujud dan pelayanan publik banyak mengalami perbaikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan desentralisasi fiskal di Indonesia, dilihat dari aspek filosofi dan paradigma yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa pelaksanaan desentralisasi fiskal dilaksanakan dengan desain sumber-sumber pendanaan pemerintahan daerah yang lebih adil untuk mengatasi ketegangan, gejolak politik antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Sumber dana operasional Pemda terdiri dari pajak dan retribusi daerah, dana perimbangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bersumber dari APBN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).