ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI KERTONATAN PERUMDA AIR MINUM TIRTA MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO
Abstract
Biaya energi pada Perumda Air Minum Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo masih diatas rata-rata nasional sebesar 556 Rp/m3. Sistem distribusi Kertonatan salah satu daerah pelayanan pada Perumda Air Minum Tirta Makmur dengan biaya energi tertinggi sebesar Rp 897/m3. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis kinerja pompa distribusi eksisting pelayanan Kertonatan dan memberikan opsi peningkatan kinerja pompa distribusi agar biaya energi dapat diturunkan. Upaya peningkatan efisiensi energi dilakukan dengan opsi peningkatan stasiun pompa distribusi, dimana pompa distribusi eksisting berjumlah 1 unit dengan durasi operasional selama 24 jam penuh, ditingkatkan dengan mengganti 2 unit pompa baru dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta dilakukan penjadwalan jam operasional secara bergantian. Dari hasil analisis terhadap pompa eksisting distribusi Kertonatan didapatkan nilai efisiensi sebesar 30,68 % dengan biaya energi Rp 27.591.127 per tahun, dengan opsi peningkatan stasiun pompa distribusi didapatkan nilai efisiensi pompa sebesar 54,09% dengan biaya energi Rp 17.650.849 per tahun.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).