HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (USIA 2-5 TAHUN) DI DESA SAMPE RAYA KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT
Abstract
ABSTRAKMasalah kesehatan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit diare yang banyak dialami oleh balita. Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian. PHBS rumah tangga diduga berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan PHBS rumah tangga dengan kejadian diare pada balita usia 2-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan di Desa Sampe Raya Kecamatan Bahorok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2018. Populasi penelitian sebanyak 155 orang, sedangkan sampel diperoleh 61 orang. Data dianalisis secara univariat yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dalam tabel silang menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mayoritas dalam kategori baik sebanyak 52,5%, yang tidak baik sebanyak 47,5%. Kejadian diare mayoritas balitanya tidak mengalami diare sebanyak 59,0%, sedangkan yang diare sebanyak 41%. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) berhubungan dengan kejadian diare di Desa Sampe Raya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2018, mayoritas balitanya tidak mengalami diare (45,9%), sedangkan yang mengalami diare hanya (34,4%). Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih rumah tangga dan sehat hubungannya terhadap kejadian diare
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).