ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN BULELENG
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang butuh perhatian khusus karena resiko yang ditimbulkan yaitu korban jiwa. Kecelakaan yang tinggi di Kabupaten Buleleng memerlukan analisis untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (black site) dan lokasi rawan kecelakaan (black spot), yang bertujuan untuk memutuskan titik dimana diperlukan solusi untuk menekan angka kecelakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Polres Buleleng dari tahun 2015-2017. Data tersebut dianalisis menggunakan metode Angka Ekuivalensi Kecelakaan dan metode Z-score, yang teridentifikasi dari kedua metode tersebut digunakan sebagai lokasi black site. Selain itu, untuk mencari black spot menggunakan metode Upper Control Limit (UCL). Hasil analisis menunjukan lokasi yang teridentifikasi black site adalah Jalan Singaraja – Gilimanuk, Jalan Singaraja – Seririt, Jalan Singaraja – Amlapura, Jalan Singaraja – Denpasar, Jalan Singaraja – Kubutambahan, Jalan Singaraja – Kintamani, Jalan Singaraja – Gerokgak, Jalan Singaraja – Busung Biu, Jalan Singaraja – Lovina, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Laksamana, Jalan WR. Supratman, dan Jalan Surapati. Sedangkan untuk black spot tertinggi setiap ruas jalan, yaitu: a). Jalan Singaraja – Gilimanuk Sta 38 – Sta 39, b). Jalan Singaraja – Seririt Sta 15 – Sta 16, c). Jalan Singaraja – Amlapura Sta 30 – Sta 31, d). Jalan Singaraja – Denpasar Sta 12 – Sta 13, e). Jalan Singaraja – Kubutambahan Sta 6 – Sta 7, f). Jalan Singaraja – Kintamani Sta 12 – Sta 13, g). Jalan Singaraja – Gerokgak Sta 23 – Sta 24, h). Jalan Singaraja – Busung Biu Sta 28 – Sta 29, i). Jalan Singaraja – Lovina Sta 5 – Sta 6, j). Jalan Ahmad Yani Sta 2 – Sta 3, Jalan Gajah Mada Sta 1 – Sta 2, k). Jalan Laksamana Sta 2 – Sta 3, l). Jalan WR. Supratman Sta 4 – Sta 5, m). Jalan Surapati Sta 3 – Sta 4. Dari survei di lapangan, tidak adanya rambu peringatan lokasi rawan kecelakaan, penerangan jalan, dan juga kebanyakan kecelakaan terjadi karena tipe tabrakan depan belakang, sehingga diperlukan pemasangan rambu peringatan lokasi rawan kecelakaan, lampu penerangan jalan, dan pembatasan kecepatan untuk menghindari tabrakan depan belakang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).