PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO GUNA MEMBANTU UMKM (STUDI KASUS TOKO ELMOURE.ID)
Abstract
Aplikasi inventori merupakan suatu sistem pemrosesan transaksi yang dibangun untuk mengelola persediaan stok barang. Sejauh ini sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan aplikasi inventori di dalam proses bisnisnya guna mempermudah perusahaan dalam mengelola persediaan barang. Toko Elmoure.id merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang fashion. Saat ini perusahaan masih melakukan pengelolaan stok barang dengan cara manual yaitu mencatat arus barang masuk dan keluar dengan buku besar yang selanjutnya akan disalin kembali kedalam aplikasi excel. Cara ini terbilang kurang efektif dan efisien karena pengerjaan tersebut membutuhkan waktu yang lama dan seringkali adanya kesalahan dalam pencatatan barang masuk dan keluar sehingga terjadi ketidaksesuaian antara data barang dengan data fisik. Oleh karena itu, penulis menawarkan solusi untuk membangun perancangan aplikasi inventori barang menggunakan metode FIFO untuk membantu UMKM sehingga pengelolaan stok barang dapat terkontrol dengan baik dan penyajian laporan dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).