ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU DALAM METODE PELAKSANAAN PENGENCANGAN BAUT M-170 PADA PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA PADA PROYEK STRUKTUR RANGKA ATAP BAJA STASIUN KCIC KARAWANG
Abstract
Konstruksi rangka atap baja merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam membangun rangka atap dari baja yang digunakan sebagai penopang tekanan atap dan menyalurkan tekanan dari bangunan baja menuju ke bangunan struktur di bawahnya. Dalam pelaksanaan pembangunan suatu rangka atap pastinya terdiri dari berbagai macam material/profil yang terpisah-pisah dan diperlukan adannya sebuah sambungan. Sambungan yang umum digunakan pada struktur baja yaitu sambungan paku keling, sambungan baut dan sambungan las. Pada Proyek Struktur Rangka Atap Baja Stasiun Utama KCIC Karawang ini terbagi menjadi dua dalam sistem sambungannya yaitu sistem baut dan las, dan pada struktur rangka baja di atap stasiun utama ini terdapat sambungan baut yang unik dan baru pertama kali ada di Indonesia yaitu menggunakan baut dengan diameter M-170. Pada sambungan baut tentunya perlu dilakukan proses pengencangan baut untuk mencapai momen torsi yang disyaratkan. Dari hal tersebut menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan metode pengencangan baut M-170 dengan menggunakan alat kunci torsi otomatis dan torsi manual. Perbandingan metode ini sangat penting karena dapat sebagai alat kendali dalam proses pengencangan baut yang akan mempengaruhi cepat atau lambatnya pekerjaan dan biaya serta waktu yang diperlukan sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil penelitian, pada proses pengencangan baut M-170 menggunakan alat bantu kunci otomatis didapatkan biaya sebesar Rp. 191.160.000,00 dalam waktu 12 hari dan sistem alat torsi manual dengan bantuan hydraulick jack didapatkan biaya sebesar Rp 45.600.000,00 dengan alokasi waktu 16 hari.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).