IMPLEMENTASI METODE CHARACTER CULTIVATION DALAM DUNIA PENDIDIKAN MILITER
Abstract
Fenomena pendidikan militer sampai saat ini masih menggunakan budaya akademik yaitu character building (pembangunan karakter). Budaya character building sudah diterapkan sejak awal mula dibangunnya lembaga pendidikan dalam dunia militer. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan karakter dasar dari generasi yang dilahirkan, maka dipandang perlu untuk merubah paradigma pembentukan karakter dalam dunia pendidikan militer, utamanya pada pendidikan dasar. Hal ini semata-mata bertujuan untuk mengisi gap (celah) dari kekurangan yang terdapat pada implementasi character building yang selama ini digunakan. Variabel transformasi paradigma yang dimaksud disebut dengan character cultivation (menumbuhkembangkan karakter) yang nantinya dapat menjadi budaya pendidikan militer. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dunia pendidikan militer dewasa ini menerapkan konsep character building dalam melakukan pendidikan kepada para siswanya. Dibalik kelebihan dari penerapan character building, maka tidak ada salahnya apabila konsep character cultivation menjadi alternatif dalam menutupi gap yang selama ini masih terdapat pada konsep character building. Melalui character cultivation, para peserta didik akan mengalami perubahan karakter melalui proses yang tanpa mereka sadari, bahkan untuk penanaman doktrinasi pun dapat berlaku demikian. Oleh karenanya, pembentukan karakter dalam dunia pendidikan militer sudah saatnya bertransformasi dari character building ke character cultivation. Tidak hanya itu, berdasarkan filosofi dasar dari character cultivation, konsep pendidikan karakter ini juga dapat diimplementasikan di lembaga pendidikan non-militer mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Perguruan Tinggi formal di Indonesia bahkan Luar Negeri.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).