MANAJEMEN KRISIS TERKINI: STRATEGI ADAPTIF DALAM MENGHADAPI BENCANA DAN TANTANGAN MENDADAK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami strategi adaptif yang digunakan oleh organisasi dalam menghadapi bencana dan tantangan mendadak. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer senior yang bertanggung jawab dalam manajemen krisis di organisasi Food dan Beverage di Kota Bandung yakni Wheels Coffee dan Roasters. Selain itu, analisis dokumen seperti rencana kontinuitas bisnis, kebijakan manajemen krisis, laporan kejadian, dan evaluasi krisis akan dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang strategi adaptif yang digunakan. Data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi adaptif dalam menghadapi bencana dan tantangan mendadak di antaranya adalah dengan memantau lingkungan internal dan eksternal, sikap fleksibilitas dan adaptabilitas, rencana kontinjensi, komunikasi yang transparan, kolaborasi yang efektif, pembelajaran dan evaluasi terhadap manajemen krisis yang telah diimplementasikan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).