KAJIAN NEED DAN DEMAND DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PARA DISABILITAS DI BANJARBARU (TINJAUAN DENGAN PENDEKATAN KONSEP 7P BAURAN PEMASARAN)
Abstract
Penelitian ini membahas pentingnya fasilitas kesehatan yang dapat mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi penyandang disabilitas. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 50 responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara health need dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer, namun ada hubungan antara health demand dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer. Selain itu, ada hubungan antara health need dan health demand dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat sekunder. Hasil ini menunjukkan bahwa perlunya perhatian lebih tinggi terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat primer dan sekunder bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru terutama pada aspek people, process dan physical evidence untuk memudahkan akses dan kenyamanan selama menggunakan pelayanan kesehatan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).