Perancangan Mesin Pengayak Pasir Dengan Kapasitas 6,5 m3/jam Dari Bottom Ash Di PLTU Labuhan Angin
Abstract
Dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, telah mempengaruhi pola pikir manusia untuk melakukan perubahan-perubahan dalam melakukan proses produksi yang bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dalam menekan biaya produksi. Saat ini proses pengayakan pasir yang awalnya dilakukan manual, pada industri telah ditingkatkan dengan menggunakan mesin. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pekerjaan, mengurangi biaya produksi karena meminimalisir menggunakan tenaga manusia serta dapat mempercepat dalam menghasilkan pasir ayakan yang sesuai dengan kriteria.Mesin pengayak pasir ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pasir sebagai media penyimpan panas pada proses pembakaran di dalam boiler untuk meningkatkan efisiensi. Dengan mesin ini dapat dihasilkan pasir dengan ukuran ≤0.5 mmdengan kapasitas pengayakan pasir 6,5 m3/jam. Bagian-bagian utama mesin dimulai dari pemilihan motor penggerak, perencanaan kerangka, puli, poros, sabuk dan bantalan serta metode pemeliharaannya.Mesin ini digerakkan dengan daya 3 HP dan putaran 1425 rpm, diteruskan ke puli penggerak yang berdiameter 3 inchi. Puli penggarak dihubungkan oleh v belt untuk menggerakkan puli yang berdiameter 10 inci. Sehingga putaran diturunkan menjadi 427 rpm. Puli memutar poros dengan diameter 30 mm yang dipasang bantalan eksentrik untuk menggetarkan ayakan pasir.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).