MANAJEMEN KOMUNIKASI PROGRAM RATURAGA MANTIKA PEMKOT BIMA MENUJU KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajeman komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan program Raturaga mantika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang terdiri dari Walikota Bima, Kadis Perkim, dan Koordinator BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ). teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan dan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Data yang diproleh dari hasil observasi lapangan dan data wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian Manajemen komunikasi program Raturaga Mantika pemkot Bima menuju kota tanpa kumuh (kotaku) berjalan dengan sebagaimana mestinya, hal ini di karenakan adanya struktur perencanaan pengelolaan kawasan yang terstruktur, terarah dan dilindungi langsung oleh instansi pemerintah kota bima. Program raturaga mantika di kelurahan rontu diawali dengan sosialisasi sampai dengan program terlihat bentuk fisik pengerjaannya, instansi pemerintah kota Bima memiliki komitmen pada program ini harus berjalan dan terlaksana sebagai mana mestinya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).