KAJIAN TERHADAP SIFAT FISIS TANAH GAMBUT LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Abstract
Indonesia mempunyai daerah lahan tanah gambut yang tergolong cukup luas yang ada di beberapa propinsi yaitu pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Sumatera. Gambut atau peat, adalah pencampuran bahan organik dan tumbuh-tumbuhan yang sudah melapuk atau membusuk. Perkembangan yang semakin pesat yang berhubungan dengan pekerjaan teknik sipil yaitu pembangunan gedung dan jalan. Tujuan penelitain ini adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah gambut, sifat fisis tanah gambut, yang diambil dari Lintong Nihuta. Metode eksperimen di laboratorium yang digunakan untuk menguji sampel gambut . Prosedur pengujian mengikuti standar ASTM D3080/ SNI 3420 -2016). Gambut yang diteliti mengandung kadar organik yang tinggi yaitu 56,54%, kadar abu yang rendah 2,34% maka gambut diklasifikasikan sebagai Low Ash-peat, berdasarkan kadar serat 27,32% dikelompokkan pada fibrous peat dan digolongkan tanah gambut setengah matang atau Hemik.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).