MANAJEMEN STRES DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANAK BROKEN HOME DAN TEMAN SEBAYA

  • Donal Adrian Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tadulako
  • Nur Haidar Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tadulako
  • Andi Febri Herawati N Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Tadulako

Abstract

Remaja dengan kondisi orang tua bercerai dan kurang mendapatkan kasih sayang disebut juga sebagai anak broken home. Perceraian kedua orang tua bisa memberikan dampak buruk bagi mental anak, seperti menjadi stres. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang manajemen stres dalam komunikasi antarpribadi remaja broken home dan teman sebaya di Kota Palu. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 4 mahasiswa yang mengalami broken home. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Sumber data yaitu primer dan sekunder. Analisis data terdiri dari reduksi, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen stres yang dilakukan oleh remaja broken home ialah dengan memilih teman sebaya. Dalam proses komunikasi antarpribadinya bahwa teman sebaya mampu menyampaikan pesan-pesan lucu yang menghibur seperti menceritakan pengalaman masa lalu, bersikap empati dan memberikan dukungan moril terhadap masalah yang dialami oleh remaja broken home serta saling mengingatkan untuk tetap beribadah. Permasalahan yang diamali oleh remaja dengan kondisi perceraian orang tua, pada dasarnya bisa memberikan manfaat kedewasaan untuk bertindak sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain khususnya keluarga terdekat.

Published
Apr 29, 2024
How to Cite
ADRIAN, Donal; HAIDAR, Nur; HERAWATI N, Andi Febri. MANAJEMEN STRES DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANAK BROKEN HOME DAN TEMAN SEBAYA. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 2, p. 629-638, apr. 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4160>. Date accessed: 20 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i2.4160.
Section
Artikel