PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FENOMENA BULLYING PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji pendidikan karakter sebagai salah satu bentuk utama bullying di kalangan siswa sekolah menengah. Fokus penelitian ini adalah pada jenis-jenis perundungan, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perundungan, dan upaya yang dilakukan untuk mencegah perundungan melalui pendidikan berbasis karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama, budaya, agama, dan hukum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Sumber data berasal dari jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Teknik ekstraksi data yang dilakukan adalah reduksi data, pembersihan data, dan penyaringan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan penalaran relatif membuat partisipan penelitian merasa bahwa di setiap tahapan kehidupannya, selalu ada orang yang peduli dan membuat mereka berhati-hati dalam menghadapi suatu permasalahan; dan (2) melalui penggunaan keterampilan berpikir kritis, peserta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik intimidasi yang timbul akibat tindakan apa pun.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).