PENGARUH LITERASI BUDAYA, LITERASI DIGITAL DAN KESADARAN BERAGAMA TERHADAP MODERASI BERAGAMA SISWA
Abstract
Proses transformasi budaya budaya lokal semakin berkembang dengan memanfaatkan media digital. Meskipun dalam beberapa penelitian dilaporkan bahwa kemajuan teknologi merupakan bagian dari globalisasi membawa masuknya arus budaya global ke dalam negara yang sibuk sehingga akan mengikis budaya lokal. Internet memberikan dampak terhadap afiliasi keagamaan dan keyakinan seseorang meskipun perilaku keagamaannya tidak memberikan dampak yang signifikan. Menyikapi situasi seperti ini maka rumusan moderasi beragama menjadi kuncinya, posisi sentral antara keterbukaan terhadap kemajuan teknologi yang memunculkan pemikiran plural dalam lingkup literasi budaya mengenai kebenaran ajaran agama dan keyakinan konservatif yang mengekang pemikiran keagamaan terlepas dari teknologi. Penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan SPSS 26 untuk mengetahui pengaruh literasi budaya, literasi digital, dan kesadaran beragama terhadap moderasi beragama pada siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel moderasi agama siswa dapat dijelaskan oleh variasi variabel literasi budaya, literasi digital, dan kesadaran beragama sebesar 46,7%, sedangkan 53,3% dijelaskan oleh faktor lain. Dari ketiga variabel yang diteliti, kesadaran beragama mempunyai pengaruh paling besar terhadap moderasi beragama siswa.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).