GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

  • Anita Yus Universitas Negeri Medan
  • Reno Francius Simanullang Universitas Negeri Medan
  • Ruspiana Hutagaol Universitas Negeri Medan
  • Maharani Ritonga Universitas Negeri Medan
  • Aris Wijaya Universitas Negeri Medan

Abstract

Peran kepala sekolah menjadi sangat penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Meskipun peran kepala sekolah sangat penting, kita harus lebih memahami bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi keberhasilan kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisi celah pengetahuan dengan menyelidiki dan menganalisis peran dan efek dari berbagai gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam pelaksanaan KMB. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah dasar yang telah menerapkan kurikulum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah inkuiri naturalistik. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang paling dominan dalam pelaksanaan KMB di SDN 50 Medan Denai. Gaya kepemimpinan demokratis menghasilkan hubungan interpersonal yang baik, fokus pada tugas, dan meningkatkan pelaksanaan kurikulum merdeka. Pendapat tersebut dibahas secara mendalam, termasuk betapa pentingnya gaya kepemimpinan demokratis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kerja sama dan inovasi. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang peran kepemimpinan sekolah dalam KMB. Hasilnya akan membantu pembuat kebijakan, pemimpin sekolah, dan praktisi pendidikan meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Published
Jun 24, 2024
How to Cite
YUS, Anita et al. GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR. Jurnal Darma Agung, [S.l.], v. 32, n. 3, p. 144 - 150, june 2024. ISSN 2654-3915. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/4407>. Date accessed: 20 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/ojsuda.v32i3.4407.
Section
Artikel