ECO-ENZYME LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAWET ALAMI PADA BUAH ANGGUR
Abstract
Konsumsi buah pisang semakin berkembang, semakin banyak pula kulit buah pisang yang terbuang yang dapat mencemari lingkungan. Upaya mengurangi limbah kulit pisang bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme dapat digunakan sebagai alternatif pengawet buah alami pada buah anggur. Metode penelitian eksperimen dipilih dalam penelitian ini untuk mengetahui adanya respon terhadap perlakuan tertentu. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kimia selama 3 bulan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa buah anggur yang diberikan eco-enzyme memiliki waktu pembusukan yang lebih lama daripada buah anggur yang tidak diberikan eco-enzyme. Oleh karena itu, eco-enzyme dari limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai pengawet alami pada buah.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).