IMPLIKASI HUKUM TERHADAP WASIAT YANG PEMBAGIANNYA MELEBIHI BAGIAN MAKSIMAL ISTRI KEDUA
Abstract
Penelitian ini membahas pembagian wasiat yang melebihi bagian maksimal istri kedua pada saat mewaris bersama dengan anak sah dari perkawinan terdahulu pewaris, yang menimbulkan gugatan oleh salah satu ahli waris yang tidak menerima wasiat melalui Putusan Mahkamah Agung Nomor 3109 K/PDT/2015. Permasalahan hukum dalam penelitian ini adalah mengenai kedudukan istri kedua dalam pewarisan menurut KUHPerdata dan implikasi adanya wasiat terhadap hak bagian istri kedua yang mewaris bersama anak terdahulu pewaris. Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal, dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kedudukan istri kedua ketika mewaris bersama anak sah dari perkawinan terdahulu baik itu ahli waris berdasarkan undang-undang maupun sebagai ahli waris berdasarkan wasiat bagiannya akan terbatasi. Pembatasan tersebut yaitu hanya dapat memperoleh sebatas bagian maksimalnya saja sebagaimana diatur dalam Pasal 852a jo. 902 KUHPerdata yakni menerima tidak melebihi bagian terkecil anak-anak dari perkawinan terdahulu, dengan ketentuan bagian yang diterima istri kedua tersebut tidak boleh lebih besar dari ¼ (satu perempat) bagian harta peninggalan pawaris. Sedangkan penyelesaian atas bagian maksimal istri kedua dapat dilakukan pengurangan bagian hingga sebatas bagian maksimalnya tersebut, pengurangan tersebut kemudian akan dibagikan kepada anak sah Pewaris yang tidak melakukan gugatan atas penerimaan bagian sebatas Legitime Portie.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).