PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DI SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan guru fisika di Sumatra utara. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan memiliki pendekatan kuantitatif. Kegiatan ini dilakukan agar dapat memperoleh data dari sampel yang sudah ditargetkan sebanyak 5 guru yang berada di Sumatra Utara. Teknik yang digunakan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara secara online menggunakan WhatsApp dan google Form. Hasil observasi menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan guru 1. pembelajaran inkuiri dan pembelajaran berbasis masalah (PBL), 2. Pembelajaran berbasis projek, dan pembelajaran berbasis masalah, 3. Pembelajaran berbasis masalah dan projek, 4. Pembelajaran berbasis masalah, 5. Pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis projek. Berdsarkan hasil observasi diperoleh model pembelajaran yang digunakan ialah pembelajaran inkuiri, pembelajaran berbasis masalah (PBL), pembelajaran berbasis projek (PjBL). Dan dari hasil observasi juga ditemukan bahwa banyak guru yang kurang mengetahui tata cara (Sintaks) pelaksanaan suatu model yang tepat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).