PENGARUH SOSIAL MEDIA MARKETING DAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK SKINCARE VIRAL MELALUI EMOSI POSITIF STUDI KASUS GEN-Z SIDOARJO
Abstract
Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah pola konsumsi masyarakat, terutama di kalangan Gen-Z. Salah satu tren yang berkembang adalah meningkatnya pembelian impulsif produk skincare viral yang dipengaruhi oleh strategi sosial media marketing dan Fear of Missing Out (FOMO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial media marketing dan FOMO terhadap pembelian impulsif produk skincare viral melalui emosi positif pada Gen-Z di Sidoarjo. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dengan cara daring menggunakan teknik purposive sampling pada 170 responden. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak Smart PLS dengan Uji validitas, reliabilitas, R-square, F-square, serta Uji pengaruh langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosial media marketing berpengaruh signifikan terhadap pembelian Impulsif dengan nilai signifikansi 0,023 (< 0,05), baik secara langsung maupun melalui emosi positif sebagai variabel mediasi. Sementara itu, FOMO memiliki nilai signifikansi 0,511 (> 0,05), yang berarti berpengaruh langsung terhadap pembelian Impulsif tanpa peran mediasi emosi positif pada pembelian skincare viral Gen-Z di Sidoarjo, Temuan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial yang semakin intensif berkontribusi terhadap perubahan pola konsumsi, khususnya dalam pembelian Impulsif di kalangan Gen-Z

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).