PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari kebijakan hutang dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2017 – 2019.. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam peneltian ini adalah metode purposive sampling. Jumlah populasi yang terdapat dalam peneltian ini adalah 25 perusahaan dan kemudian yang memenuhi purposive sampling delapan belas (18) perusahaan. Jenis model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, kemudian untuk menguji penelitian dalam regresi linear berganda menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.0 for windows dengan menggunakan uji F (uji simultan ) dan uji t (uji parsial). Hasil dalam peneltian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama (Uji Simultan) semua variabel independen tidak mempengaruhi nilai perusahaan karena hasil pengujian uji F (uji simultan) menghasikan nilai Fhitung sebesar 1.852 < nilai Ftabel = 3.2849 dengan signifikansi sebesar 0.173 > 0.05, Kemudian dalam Uji t (uji parsial). Variabel kebijakan hutang memperoleh nilai thitung sebesar 0.834 < nilai ttabel = 1.6923 dengan nilai signifikan 0.410 > 0.05, disimpulkan kebijakan hutang tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Sedangkan variabel ukuran perusahaan memperoleh nilai thitung sebesar 1.722 > nilai ttabel =1.6923 dengan nilai signifikansi sebesar 0.095 > 0.05, disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hubungan antara variabel kebijakan hutang dan ukuran perusahaan yang dilihat dari nilai R Square adalah sebesar 0.101 atau 10,1% dan dilihat dengan tabel koefisien korelasi berada diantara hubungan yang sangat rendah.