DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan penyumbang penerimaan pajak terbesar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah penerimaan PPN. Beberapa faktor tersebut antara lain jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP), jumlah Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN), dan jumlah Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai (STP PPN). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel independen (jumlah PKP, jumlah SPT Masa PPN, dan jumlah STP PPN) terhadap variabel dependen (jumlah penerimaan PPN) baik secara parsial maupun simultan. Data yang diperoleh untuk penelitian ini berasal dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Data tersebut meliputi jumlah PKP terdaftar, jumlah SPT Masa PPN yang diterima, jumlah STP PPN yang diterbitkan, dan jumlah penerimaan PPN. Jumlah populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah 48 laporan dan kemudian semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sehingga jumlah sampel yang terdapat dalam penelitian ini adalah 48 laporan. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil pengujian dan analisis secara parsial membuktikan bahwa jumlah PKP berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penerimaan PPN, jumlah SPT Masa PPN berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penerimaan PPN, sedangkan jumlah STP PPN tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN. Hasil pengujian dan analisis secara simultan membuktikan bahwa jumlah PKP, jumlah SPT Masa PPN, dan jumlah STP PPN berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penerimaan PPN. Jumlah PKP merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh terhadap jumlah penerimaan PPN. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai adjusted R square adalah sebesar 29,8% dan sisanya 70,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.