PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA SUB SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Fokus penelitian ini adalah pada sektor pertambangan batubara di BEI dan bagaimana keputusan kebijakan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti laba bersih dan arus kas operasi.Dalam penelitian ini, orang-orang diminta untuk menemukan 28 bisnis. Metode Purpose Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel, yang menghasilkan 8 sampel perusahaan yang diteliti. Informasi untuk melakukan observasi ini berasal dari laporan keuangan yang tercatat di BEI. Dalam pengamatan ini digunakan software SPSS untuk melihat data dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Nilai thitung untuk variabel Laba Bersih (X1) adalah 0,008 < ttabel 2,045, dan relevansi totalnya adalah 0,994 > 0,05. Kemudian kami menerima hasil dari H01. Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa laba bersih tidak berperan dalam memutuskan apakah akan membayar dividen atau tidak. Total thitung untuk variabel arus kas operasi adalah 1,239 ttabel 2,045, dan relevansinya 0,225 > 0,05. Kemudian semua orang setuju tentang apa yang dimaksud dengan H02. Dari sini, kita bisa menebak bahwa arus kas operasi tidak mempengaruhi keputusan tentang dividen. Penting untuk mempertimbangkan laba bersih dan arus kas operasi pada saat yang sama ketika memikirkan dividen. Jumlah Fhitung adalah 13.564 dan jumlah Ftabel adalah 3,33. Hal ini signifikan pada tingkat 0,000 < 0,05. Maka H0 tidak benar. Intinya adalah bahwa baik laba bersih dan arus kas operasi memiliki efek pada keputusan dividen.