SOSIALISASI PELAKSANAAN OUTSOURCING DITINJAU DARI ASPEK HUKUM KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Diperbolehkannya merekrut tenaga kerja kontrak sementara yang dilakukan secara langsung maupun melalui perusahaan/agen tenaga kerja (outsourcing) hal ini tentu menjadi satu masalah, apalagi sebagaimana kita perhatikan sistem kerja melalui outsourcing di Indonesia semakin parah seiring dilegalkannya praktik outsourcing sebagaimana diatur dalam ketentuanUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang banyak menuai kontroversi. Ditengah kekhawatiranmasyarakat akan lahirnya kembali bahaya kapitalisme, Pemerintah justru melegalkan praktik outsourcing yang secara ekonomi dan moral jelas merugikan para kaum buruh. Pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang. metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang Pelaksanaan Outsourcing Ditinjau Dari Aspek Hukum Ketenagakerjaan. Acara sosialisasi ini melibatkan seluruh masyarkat di Kabupaten Deli Serdang untuk lebih memahami Pelaksanaan Outsourcing  Ditinjau Dari Aspek Hukum Ketenagakerjaan. Adapun hasil diskusi dalam kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Outsourcing Ditinjau Dari Aspek Hukum Ketenagakerjaan di Kabupaten Deli Serdang dapat berjalan dengan lancar. Semua peserta terlihat antusias dan merasakan manfaatnya. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain: (1) Adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan para guru untuk memahami tentang Pelaksanaan Outsourcing Ditinjau Dari Aspek Hukum Ketenagakerjaan. (2) Adanya respon yang positif dari peserta yang ditunjukkan dengan adanya diskusi yang cukup hangat dalam rangka implementasi Pelaksanaan Outsourcing Ditinjau Dari Aspek Hukum Ketenagakerjaan.