ANALISA PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR DI JALAN PROVINSI DOLOK SANGGUL – PAKKAT DI DESA ARBAAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS ( Study Laboratorium )
Abstract
Kelongsoran merupakan salah satu kasus pada bidang Geoteknik yang sering terjadi akibat meningkatnya tegangan tanah atau berkurangnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan kata lain, kekuatan geser dari suatu massa tanah tidak mampu menahan tegangan geser yang dialami oleh massa tanah tersebut. Gangguan terhadap stabilitas lereng dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun kondisi alam. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya pada lingkungan sekitar yang dapat menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian materi. Pada penelitian ini diambil lokasi Desa Arbaan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan dari lereng sehingga lereng tersebut dapat diklasifikasikan tingkat kemantapannya. Adapun metode yang dilakukan untuk menganalisa kemantapan lereng adalah metode fillenius dan pemodelannya dengan program Plaxis 2D ver. 8 dengan pendekatan model Mohr-Coulomb dan Soft Soil. Pada penelitian ini diperoleh hasil nilai faktor keamanan untuk lereng sebesar sebesar 1,087. Dari nilai faktor keamanan kemantapan lereng berada pada kondisi kritis dan perlu perbaikan stabilitas lereng.